-->
Skip to main content

Cara Mencegah dan Menangani Perundungan Pada Anak Didik




Cara Mencegah dan Menangani Perundungan Pada Anak Didik, Masa anak-anak juga rawan Perundungan atau Perilaku Bullying, bagaimana mencegah dan menangani pada anak-anak kita, apa peran yang dapat dilakukan baik guru maupun orang tua. Apa Arti dari Perundungan?
Perundungan yaitu perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan secara sengaja dan berulang sehingga seseorang menjadi trauma dan tidak berdaya, atau lebih familiarnya di bully, “Saat orang berkata buruk 
tentang kita, padahal kita tidak 
pernah mengusik kehidupan 
mereka itu tandanya kehidupan 
kita lebih indah” hal ini mungkin bisa bijak bikin orang dewasa, namun kata bijak tersebut belum tentu dapat di konsumsi dengan baik oleh anak-anak.

Cara Mencegah dan Menangani Perundungan Pada Anak Didik

Cara Mencegah dan Menangani Perundungan Pada Anak Didik, sebelumnya kita bahas apa saja biasanya bentuk perundungan pada anak atau perilaku bullying yang terjadi pada mereka bisa disebutkan sebagai berikut dibawah ini:
  1. PERUNDUNGAN FISIK, misal mendorong, meninju dan memukul, menjegal, mengancam, menjambak
  2. PERUNDUNGAN VERBAL, misal memberikan julukan yang tidak menyenangkan, menghina, menyindir, mengancam, menyebar gosip
  3. PERUNDUNGAN SOSIAL, misal Mengucilkan, Mengabaikan, Memalak, Memfitnah
  4. PERUNDUNGAN DALAM DUNIA MAYA, misal Memperolok di media sosial, Mengubah foto menjadi tidak semestinya, Pesan Teror
Perundungan di rumah dapat terjadi antara lain: orang tua ke anak, kakak ke adik, ataupun adik ke kakak.
Contoh
Orang tua sering kali membandingkan kakak dengan adiknya.
Kakak berulang kali merebut mainan adik saat orang tua tidak ada di rumah.
Perundungan di sekolah dapat terjadi antara lain: guru ke siswa, siswa ke guru, atau siswa ke siswa. Perundungan di sekolah dapat terjadi saat di dalam kelas atau di luar kelas.
Contoh:
Guru menjuluki siswa A dengan sebutan “Anak Nakal”.
Siswa A memalak uang jajan siswa B.
Di Lingkungan Masyarakat
Perundungan dapat terjadi di lingkungan sekitar, misalnya di warung, di jalan, di dalam kendaraan umum, atau di tempat lain.
Contoh
Ejekan: “Miskin saja sombong.”
Mengejek dalam penyebutan nama: “Mau ke mana, Gendut
Donwload Cara Mencegah dan Menangani Perundungan Pada Anak Didik
Siapa saja yang terlibat Perundungan ?
1. Pelaku Seseorang dapat menjadi pelaku perundungan karena:
a. Menuduh temannya bersalah
b. Meniru perilaku buruk orang dewasa
c. Mencari perhatian dari teman sebaya dan orang tua
d. Mengalami peristiwa perundungan
e. Melakukan balas dendam atas kekalahannya dan melampiaskan kemarahannya
f. Merasa jenuh, kesepian, marah, tertekan, dan lelah.
g. Merasa cemburu pada orang lain atas apa yang mereka miliki
h. Hambatan kekuatan atau kekuatan
i. Memiliki rasa kepedulian (empati) yang kurang terhadap orang lain
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pasal 76C : “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak.”
DAFTAR PUSTAKA
Dwipayanti, Ida Ayu Surya dan Indrawati, Komang Rahayu.2014. Hubungan Antara Tindakan Bullying dengan Prestasi Belajar Anak Korban Bullying pada Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Udayana, 251-260. Rahayu.2012. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Facebook Terhadap Perilaku Cyberbullying pada Siswa SMA. Page. 1. Setianingsih.2009. Hubungan Antara Penyesuaian Sosial dan Menyelesaikan Masalah dengan Perilaku Remaja. Jurnal Psikologi UNDIP vol 3.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar